Alasan Berlari: Menghindari Diabetes dengan Latihan Aerobik

Mendung. Pilihan pagi ini menikmati kopi, roti gandum, dan sedikit merenung.

Di saat orang-orang sibuk mikirin jadwal liburan, pagi ini saya sibuk memilih jadwal race dalam satu tahun ke depan. Ibu-ibu macam apa ini!

Sebenarnya di akhir tahun 2019 menyisipkan resolusi untuk tahun 2020 ini. Saya mau nyoba lagi marathon. Dipikir-pikir, lumayan lama juga saya rest dari jarak lari yang panjang. Terakhir kali tuh tahun 2017. Lama, kan?

Cuma pelari amatir sih. Harus tetap ‘fun’ tapi tetap dedicated.

Bikin target itu bisa dibilang biar lebih seru aja. Apalagi jarak marathon. Persiapannya panjang dan banyak yang mesti dijalanin.

Pola latihan lebih banyak di zona moderat, namun sekitar seminggu sekali atau dua kali diseleingi dengan latihan lari cepat (interval run).

Persiapan race itu semacam project tahunan yang memerlukan manajemen yang baik. Dari mulai program latihan, ngatur pola makan, ngatur jam tidur, ngatur anggaran. Sampai postingan di sosmed aja saya atur. Cuma omongan netizen aja yang gak mungkin saya atur. ;p

Tanpa kerasa semua ini jadi suatu pola dan ternyata membuat hidup saya jadi lebih baik. Jadi lebih gak mudah sakit dan stres. Dan yang paling menyenangkan: Berat badan tetap stabil.

“Keep trying to STAY ACTIVE, because that’s one of many prescription to STAY HEALTHY”

Memang sih olahraga belum tentu menjamin hidup kita lebih sehat. Tapi dengan tidak berolahraga ya pasti lebih gak sehat lagi.

Banyak penyakit yang sumbernya karena kita kudang gerak dan beresiko obesitas. Pola hidup sehat ngaruh banget ke badan. Salah satunya diabetes Tipe 2.

Saya bukan ahli kesehatan, tapi gapapa ya ngomongin diabetes. Kali aja yang baca tulisan ini jadi lebuh aware lagi.

Diabetes Tipe 2 adalah kondisi di mana kadar gula dalam darah melebihi nilai normal. Hormon insulin adalah hormon yang membantu gula (glukosa) masuk ke dalam tubuh untuk diubah menjadi energi.

Jadi pola hidup dan pola makan benar-benar berpengaruh untuk mencegah atau mengatasi diabetes. Setelah baca-baca dari berbagai sumber, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:

  • Stay Active

Olahraga bisa membuat peredaran darah lebih lancar. Untuk penderita diabetes disarankan melakukan latihan aerobik seperti jalan kaki, lari, renang, bersepeda yang dilakukan dengan intensitas rendah namun rutin. Biar bisa konsisten dan happy bgejalaninnya, lakukan olahraga yang kita suka. Apapun itu ya..

  • Menjaga Pola Makan

Dalam pencegahan atau menghadapi diabetes sangat perlu dalam memperhatikan kadar gula darah. Jadi disarankan untuk memilih pola makan terapi nutrisi medis. Makanan yang dianjurkan adalah makanan yang bergizi dengan rendah lemak dan kalori.

Untuk karbohidrat disarankan memilih karbohidrat kompleks seperti jagung, nasi merah, ubi, oatmeal, dan sereal dari biji-bijian utuh.

Sayuran hijau seperti brokoli dan bayam yang dikukus serta buah-buahan yang kaya serat juga baik dikonsumsi.

Untuk protein bisa memilih ikan segar seperti tuna dan salmon.

  • Istirahat yang cukup

Nah, yang ini juga penting tapi seringkali dilupakan. Kurang tidur bisa membuat metabolisme tubuh tidak berjalan dengan baik dan memicu stres. Maka itu kurang tidur juga disebut penyebab obesitas dan beresiko terjadi masalah kesehatan.

Manfaat Lari untuk Proteksi Diri dari Diabetes

Untuk teman-teman yang baru mau mulai olahraga, mulai dari yang ringan dulu. Kalau mau berlatih lari, jangan langsung lompat ke jarak marathon. Mulai dari yang intensitasnya rendah. Jogging 30 menit misalnya.

Durasi 30 menit kalau dilakukan dengan rutin hasilnya kerasa banget kok. Untuk cara berlari, bisa dimulai dengan pace rendah atau yang nyaman.

Menurut artikel yang saya baca di halodoc, dalam sebuah penelitian dalam Journal of American Medical Association mengatakan bahwa kombinasi aerobik dan latihan beban bisa memotong gula darah sebanyak 34% bagi penderita diabetes Tipe 2.

Semakin saya tau soal diabetes Tipe 2 ini, semakin saya ingin  tetap konsisten di per-lari-an ini. You know what…

Berlari dengan rutin dapat mengurangi faktor risiko kardiovascular, mengontrol berat badan agar tidak terjadi obesitas, meningkatkan sensitivitas insulin sehingga dapat mengontrol level gula darah.

Saya juga sempet baca suatu artikel di halodoc.com tentang lari dan diabetes Tipe 2 ini. Dalam sebuah penelitian dalam Journal of American Medical Association mengatakan bahwa kombinasi aerobik dan latihan beban bisa memotong gula darah sebanyak 34% bagi penderita diabetes Tipe 2.

Dengan berolahraga maka peredaran darah kita semakin lancar dan kadar gula darah juga jadi bisa lebih terkontrol. 

Live Helathier Lives

Ngomong-ngomong lari dan diabetes, saya jadi ingat event lari Sun Life Resolution Run yang diadakan di ICE BSD pada Januari lalu. Ajang lari ini diselenggarakan setiap awal tahun dalam menggalakkan kampanye #LiveHealthyLives dari PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia), yaitu mengajak masyarakat dan komunitas untuk membangun hidup yang lebih sehat dan melawan diabetes.

Lebih dari 2.500 peserta dari beragam usia berpartisipasi dan turut berkontribusi mewujudkan resolusi hidup sehat bersama Sun Life Indonesia.

Tak hanya lari bersama, Sun Life secara simbolis juga menyerahkan donasi senilai Rp850.000.000 yang akan dimanfaatkan untuk mendukung edukasi, pencegahan, dan peningkatan kualitas hidup para penderita diabetes di Indonesia.

Dana ini merupakan hasil akumulasi dari kegiatan ‘Sun Life Virtual Charity Run’ yang sebelumnya digelar pada November hingga Desember 2019, biaya pendaftaran ‘Sun Life Resolution Run 2020’, dan juga dana hibah dari perusahaan. Donasi ini menjadi bagian dari komitmen Sun Life secara global untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi risiko terkena diabetes.

Sun Life Resolution Run 2020 merupakan puncak dari rangkaian kampanye #LiveHealthierLives. Acara ini menjadi lebih istimewa, karena Sun Life Resolution Run hadir dengan skala yang lebih besar, dan membawa dampak positif yang lebih baik bagi masyarakat.

Kita tidak akan tahu penyakit apa saja yang bisa muncul, namun kita bisa mencegahnya untuk menjalani pola hidup yang sehat.

Saya cuma mau ingetin teman-teman untuk lupa untuk mengecek kesehatan secara rutin. Kalau memang ada riwayat masalah kesehatan, semakin cepat terdeteksi semakin cepat untuk dapat ditangani.

Tiga elemen yang diperlukan oleh tubuh kita: sehat fisik, sehat mental, dan juga sehat finansial. Ketiganya sangat penting dan saling berkaitan sebagai bentuki proteksi kesehatan. Setuju, kan?

Sayang Sama yang Nyaman, Inilah Bra Favorit Aku!

Undies is not just complementary. I wear it to comfort me.

Jadi gapapa untuk menjadi spesifik. Sehari-hari hanya memakai t-shirt dan sneakers, hampir ke setiap occation. Karena ya ini yang menurutku nyaman.

Biar terlihat magabut, tapi sebenernya jadwal tiap hari lumayan padat. Mesti pergi ke beberapa tempat. Yang sudah pasti sih anter jemput anak sekolah.

Eh, jangan salah..

Nyetir kan perlu kelihaian tangan dan kaki.

Lebih detail tentang bra favorit aku

Menjajal Triathlon di Belitung

Bahu sudah semakin kepayahan, namun ternyata belum sampai tepi pantai juga. Sisa tenaga untuk mengayuh sudah tidak banyak lagi. Ku coba melirik jam garmin di lengan kiri, ternyata jaraknya sudah jauh melebihi jarak yang ada pada brosur.

Belitung diambil dari nama sejenis siput laut. Dan cara berenangku di Belitung sama seperti nama tempatnya.

Karena berenang dengan gaya bebas, bahu dan lenganku terus mengayuh. Semakin lama semakin lemah. Kehabisan tenaga.

Ingatanku terlempar ke tiga minggu sebelumnya.

Jadi gini ceritanya …

Cara Belanja Santai dan Hemat dengan Layanan GrabFresh

Apalah artinya ayam goreng tanpa bawang putih?

Ya tetap menjadi ayam goreng, namun mungkin tidak selezat biasanya.  Bawang putih dikenal sebagai penyedap rasa dan penambah aroma masakan. Jadi jangan sampai hilang dari dapur!

“Bu.. bawang putih habis..” kata Si Mbak sesaat saya baru banget belanja groceries.

Mau keluar lagi malas karena cuaca sedang panas-panasnya. Ditambah lagi masih puasa juga.

Mau ke supermarket juga males banget. Padahal dekat juga sih. Cuma males juga ke mal cuma beli satu bawang putih.

Mikirin mesti nyetir, parkir, ditambah mal lagi padet banget karena banyak yang berburu baju lebaran.

Maunya sih di rumah aja. Kalau mau beli makanan buat buka tinggal GrabFood aja.

Sekarang kayanya maunya serba praktis. Tinggal klak klik terus barang sampai, kan?

Awal Mula Mengenal Sistem Belanja Groceries Online

Dalam rangka kepanikan karena bawang putih habis tiba-tiba teringat tentang layanan baru Grab yang bernama GrabFresh di artikel Kumparan. Grup WA ibu-ibu juga pernah ngomongin ini. Tapi aku sendiri belum pernah mencoba sama sekali.

Sebagai ibu-ibu yang merasa dekat dengan dunia digital, jadi apa-apa ya langsung cek aja di apps-nya. Tinggal buka dari hape dan masalah (semoga) selesai.

Setelah hape berhasil diraih, aplikasi Grab dibuka, dan muncul halaman utama, kemudian…

KOK GAK ADA FITUR GRABFRESH NYA PAAAK BUUUK!

Lalu saya buka lagi menunya dengan lengkap hingga keluarlah semua layanan  di Explore Grab.

Tetap tidak ada nama GrabFresh, namun terlihat Groceries. Setelah dibuka akhirnya terbukti feeling wanita berzodiak Cancer ini memang tinggi.

Sebelum masuk ke proses pemesanan, aku cari info sebanyak-banyaknya dulu mengenai GrabFresh.

Karena jika belanja bahan segar seperti buah dan sayur kan gak bisa ngasal seperti kita belanja tisu atau sabun yang tinggal dilihat mereknya. Mesti dipilih-pilih.

Apa itu GrabFresh?

Sesuai namanya, GrabFresh ini ternyata didukung oleh Happy Fresh. Jadi dalam proses pembelian barang di store, terdapat personal shopper profesional dan terlatih yang akan memilih barang yang kita pesan.

GrabFresh ini memang layanan dari Grab untuk membantu kita belanja dari supermarket favorit kita. Pemesanan tinggal mengakses aplikasinya di smartphone. Saat ini area operasionalnya meliputi JABODETABEK, Bandung, dan Surabaya.

Kita bisa memesan berbagai macam belanjaan yang biasa ditemukan di supermarket atau swalayan, seperti telur, susu, buah-buahan, daging, ikan, makanan kering, dan lainnya.

Tempat belanja favoritku pastinya yang gak jauh dari dekat rumah. Jadi Food Hall Summarecon Mall Bekasi dan Farmers Market Grand Metropolitan Bekasi.

Alhamdulillah semua tempat belanja tersebut ternyata ada di GrabFresh!

Berapa minimal belanja di GrabFresh?

Untuk dapat berbelanja di layanan ini, minimal pembelanjaan yang bisa dilakukan sebesar Rp.100.000,-.

Kapan jam pengiriman yang tersedia?

Jam pengiriman disesuaikan dengan waktu buka store yang dipilih. Biasanya dari jam 10.00-22.00 WIB.  Di aplikasinya akan muncul slot waktu pengiriman, jadi kita bisa sesuaikan dengan ketersediaan slot.

Bagaimana cara pembayaran GrabFresh?

Kita bisa membayar secara Cash on Delivery (COD) atau dengan Kartu Credit/Debit. Ketika membuat pesanan dengan kartu,pihak Grabfresh akan melakukan verifikasi kelayakan kartu dengan memotong biaya otorisasi sebesar Rp.100,-.

Kedepannya akan ada tawaran dukungan penuh untuk pembayaran dengan saldo OVO.

Berapa biaya yang ditagihkan?

Harga dasar untuk biaya layanan adalah Rp.20.000, namun bisa bervariasi mulai dari Rp.16.000 hingga Rp.35.000 tergantung waktu pengiriman dan jarak antara store dan alamat pengantaran.

Proses Order Hanya dari Smartphone

Setelah cukup yakin, kemudian mulai deh mencoba belanja groceries pertama kalinya dengan sistem online.  Prosesnya ternyata gampang dan mudah.

Inilah langkah-langkah yang kulalui saat memesan bawang putih dan teman-temannya menggunakan GrabFresh:

>>  Dari Menu, tekan Groceries

>> Setelah masuk ke laman GrabFresh, pilih Store yang diinginkan dan alamat pengantaran

>>  Masih di laman utama GrabFresh, bisa juga mencari barang langsung di kotak pencarian

>> Add Chart untuk barang yang ingin dibeli

>> Tekan logo keranjang/chart di pojok kanan atas

>> Cek kembali belanjaan, kemudian  tekan Checkout

>> Pilih slot jadwal pengiriman, kemudian tekan Next

>>  Setelah laman pembayaran keluar, pilih metode pembayaran yang diinginkan (COD dan Kartu Kredit) dan masukkan kode promo voucher (jika ada)

>> Lanjutkan aktivitas karena barang akan dikirim sesuai jadwal

BELANJAAN DATANG, HATI SENANG

Karena saya memilih slot jadwal pembelian 1 hari setelahnya, jadi nyaris saja lupa kalau ada paket yang ingin disampaikan. Sampai akhirnya ada driver grab yang mengantar paket.

Dengan penuh excitement yang tinggi karena ini adalah pengalaman pertama, jadi saat sampai paket datang langsung di-unboxing aja dong ya..

Lagipula yang kubeli kan bahan mentah, jadi harus buru-buru dibuka buat masuk ke rak dapur dan lemari es.

Yang aku suka.. ternyata packaging-nya rapi banget!

Masing-masing item dikemas terpisah sesuai jenis dan karakter barangnya. Bawang putih dibalut kantong kresek, jadi tetap steril dan baunya tidak tersebar ke bahan lain. Wortel sudah dikemas dengan balutan plastik transparan dari kemasan aslinya.

Dan yang menarik adalah packaging chicken fillet beku. Kita semua tau kan jika membeli chicken fillet beku di supermarket kan sudah dikemas dalam wadah stereofoam dan plastik transparan. Dengan GrabFresh kemasan tersebut dikemas lagi dengan pembungkus alumunium tebal.

Dengan kemasan alumunium yang kedap air dan udara tersebut bahan beku tidak mudah mencair dan tetap terjaga kualitasnya. Selain itu juga tidak membuat box dan makanan lainnya tetap kering.

Tips dalam Menggunakan Layanan GrabFresh

Kita bisa beli kebutuhan hanya tinggal klik dari layar smartphone dari manapun. Bisa dari rumah atau tempat kerja.

Bisa juga sambil santai nungguin anak berenang.

Mungkin buat yang lain mikirnya sayang ngeluarin ongkos untuk layanan ini. Padahal biayanya Cuma DUA PULUH RIBU RUPIAH SAJA.

Kalau saya belanja langsung di supermarket, pasti keluar uang untuk bensin dan parkir. Dan jarang banget kan belanja tanpa lirik-lirik barang yang lainnya.

Belum lagi kalau melipir buat ngopi atau makanan ramen dulu. Jadi buatku sih layanan ini membuat kita lebih efisien.

Dari pengalaman menggunakan Grabfresh, ada beberapa tips supaya belanja dengan layanan ini sesuai dengan yang kita inginkan:

Pilih lokasi store terdekat atau yang sesuai dengan list belanja

Enaknya pakai apps ini, Store yang muncul di layar sudah disesuaikan dengan alamat pengiriman. Tinggal kita memilih yang dapat melengkapi keperluan kita. Store yang tersedia dalam layanan ini meliputi Ranch Market, Farmers Market, Lotte Mart, Transmart Carrefour, Super Indo, Grand Lucky, Red&White, dan LOKA Lifestyle Supermarket.

Pilih barang dari pencarian berdasarkan fitur Categories

Setelah memilih Store yang dituju, setelah itu kita mencari barang yang ingin dibeli. Klik barang seusai dengan kategori. Setelah itu baru menulis nama barang di kotak pencarian.

Karena saya membeli bawang putih, dan wortel maka saya pilih kategori Fresh Product. Sedangkan chicken fillet di kategori Meat & Seafood.

Cek kembali belanjaan sebelum proses Checkout

Seperti belanja langsung di supermarket atau pasar tradisional, sebaiknya menulis list belanjaan terlebih dahulu. Jangan sampai ada belanjaan yang tertinggal. Karena kalau ada ada missed satu aja, kita jadi mesti order lagi secara terpisah. Ya jadinya nambah biaya lagi, kan?

Cek kembali alamat pengiriman

Terkadang alamat yang keluar dilayar tidak terlalu tepat atau sesifik dalam menunjukkan alamat rumah kita. Supaya kurirnya gak bingung saat mencari alamat, sebaiknya kita melengkapi alamat pengiriman. Kita juga lebih tenang karena gak terlalu sering ditelpon kurir, kan?

Pilih metode pembayaran sesuai ketersediaan kita

Terkadang kita gak inget habis belanja. Repot juga kan kalau saat kurir datang ternyata kita lagi gak ada di rumah, sedangkan pilihan pembayarannya menggunakan COD. Kalau memang mau memilih COD, usahakan kita ada di rumah atau menitipkan uang ke Si Mbak di rumah.

Kalau saya sih lebih suka membayar dengan kartu kredt supaya lebih tenang kalau mau keluar rumah. Pulang-pulang langsung unboxing!

Untuk bukti pembayaran bisa dilihat dari kuitansi elektronik via email setelah pesanan terkirim.

Cek kembali barang yang sudah diterima

Status pemesanan bisa dilihat dari notifikasi lewat email atau secara real time di tab “Pesanan Saya”. Ketika barang sudah sampai di rumah sebaiknya langsung dicek dan disesuaikan dengan list pembelian.

Untuk bahan mentah sebaiknya langsung disimpan di dalam lemari es sebelum kualitasnya berkurang.

Jika ada keluhan atau pertanyaan bisa dibuka artikel Keluhan Grabfresh dari Pusat Bantuan untuk melihat rincian kontak terkait masalah GrabFresh.

Dari sebuah pengalaman kehabisan bawang putih akhirnya jadi punya pengalaman menggunakan layanan delivery groceries Grabfresh. Kalau ada teman-teman yang sudah mencoba juga boleh banget di-share di tab komen di bawah ya!

Trip Malaysia Healthcare: Daya Tarik Industri Wisata Kesehatan di Malaysia

Ini bukan kali pertama saya menginjakkan kaki di Kuala Lumpur, tapi kemarin itu pengalaman saya mendapatkan pelayanan terbaik sepanjang trip ke negara lain.

12.00, Kuala Lumpur. Kami menaiki shuttle yang ada di bandara. Kali ini tanpa antrian imigrasi yang panjang karena datang sebagai tamu Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC). That’s the first experience in my life!

Saya bersama teman-teman blogger dan media dari Indonesia diundang dalam program 3 hari Familiarisation Trip yang bertajuk Quality Care for Your Peace of Mind bersama Malaysia Healthcare.

Blogger dan Media dari Indonesia di Malaysia Healthcare Lounge KLIA 1

Sejujurnya saya bingung menuliskan ini dari mana. Tiga hari namun terasa padat. Tapi mengesankan. Sampai saya masih menulis draft ini, sudah banyak cerita yang saya sampaikan di medsos ataupun saya kumpul-kumpul bersama teman dan keluarga.

Malaysia memiliki lembaga untuk memajukan wisata kesehatan, yang mungkin sebelum perjalanan ini saya sendiri kurang tahu eksistensinya.

Apa yang membuat industri wisata kesehatan di Malaysia ini menarik?

Mudah Mendapat Informasi

Gak semua orang punya kemampuan dan keberuntungan bisa mendapat informasi yang dibutuhkan. Gak usah jauh-jauh deh. Orangtuaku juga termasuk yang gaptek.

Kalau mau berobat keluar negeri udah parno duluan takut nyasar. Kalau hotel mungkin bisa dibook dari sini, tapi kendaraan dari bandara ke hotelnya? Trus ke RS-nya?

Belum lagi masalah kendala bahasa, kan?

Permasalahan ini pahami oleh Malaysia dan MHTC hadir untuk mempermudah kita sebagai turis sekaligus pasien.

MHTC yang juga kepanjangan dari Malaysia Healthcare Travel Council, yaitu Lembaga di bawah kementerian keuangan yang mempromosikan rumah sakit dan layanan kesehatan yang berada di Malaysia. Terdapat 79 rumah sakit di bawah naungan MHTC.

Untuk warga Indonesia yang ingin mendapatkan informasi mengenai wisata kesehatan bisa mengunjungi www.medicaltourismmalaysia.com. Untuk call centre Indonesia di nomer 0812897100 atau email callcentre.IDN@mhtc.org.my. Akun instagramnya adalah medtourism.id.

Kita bisa bertanya seputar rumah sakit sampai dengan estimasi biaya perawatan kesehatan di Malaysia. Semuanya GRATIS.

Tapi jika kita menginginkan service lebih seperti penjemputan dan lainnya tentunya ada biaya tambahan.

Selangkah Sampai

Hanya menghabiskan waktu 2 jam dari Jakarta menuju Kuala Lumpur. Secara geografis, kita sudah diuntungkan. Lebih dekat, lebih hemat waktu, hemat tenaga, dan hemat uang.

Pada hari itu, setelah mampir ke Lounge Malaysia Healthcare, kami bersama-sama menuju hotel.

Dan yang menyambut di sana adalah Sherene Azli, CEO MHTC.

Dalam kegiatan ramah tamah, Bu Sherene mengatakan mengatakan jumlah wisatawan kesehatan pada tahun lalu mencapai 1,2 juta. Angka tersebut sudah meningkat hingga dua kali lipat sejak 2011. Dan sebagai informasi, 58,33% wisatawan kesehatan berasal dari Indonesia.

Angka ini tentu saja dipengaruhi faktor kedekatan geografis serta bahasa dan budaya.

Beberapa rumah sakit di Malaysia terdapat orang Indonesia. Walaupun tidak sepenuhnya sama, tapi bahasa Melayu merupakan akar bahasa Indonesia. Jadi masih bisa dipahami lah..

Fasilitas Rumah Sakit dan Tenaga Medis yang Mengesankan

Mungkin yang saya tuliskan di sini tidak merepresentasikan keseluruhan rumah sakit di Malaysia, tapi yang kami kunjungi pada hari kedua trip Malaysia Healthcare adalah rumah sakit unggulan dari Malaysia.

Jadi bisa banget menjadi pilihan.

Terletak tak jauh dari pusat kita, beberapa RS yang berhasil direpotin kami-kami ini adalah Prince Court Medical Centre, Thomson Hospital Kota Damansara, dan GHHS Healthcare.

Prince Court Medical Centre

Saat menginjak Prince Court Medical Center (PCMC) saya kaget sekaget-kagetnya karena gak nyangka ada rumah sakit seperti ini. Maaf, mungkin saya yang kurang gaul tapi memang belum pernah melihat rumah sakit dengan rasa hotel..

Rumah sakit yang berada di pusat kota Kuala Lumpur ini memiliki teknologi tinggi untuk diagnosa penyakit dan perawatannya.

ONE-STOP WELLNESS SCREENING CENTRE

Prince Court memberi pelayanan untuk segala jenis penyakit hingga yang complex dan complicated. Selain itu juga healthcare yang bersifat preventif, yaitu paket health screening.

Makanan yang disajikan pun memiliki rasa yang enak. Ternyata menu di saja dibuat oleh chef bintang 5.

Di Prince Court, ruangan kamar pasien hanya ada yang single bed (1 pasien). Jadi pasien tidak berbagi ruangan dengan pasien lain. Dan di ruangan pasien pun bersih dari bau obat-obatan khas rumah sakit.

Untuk yang membutuhkan pengobatan rehabilitasi fisik, Prince Court memiliki fasilitas yang dibutuhkan. Mereka sudah menangani berbagai jenis kasus pasien, seperti stroke dan kelainan saraf lainnya, cedera otak traumatis, cedera dan luka saraf tulang belakang, orthopaedic, dan lainnya.

Pada tahun 2018 Prince Court mendapat penghargaan sebagai Top 10 Best Hospital in The World.

Thomson Hospital Kota Damansara

Thomson Hospital, dikenal juga dikenal dengan nama TMC (Thomson Medical Center). Kunjungan ke RS untuk melihat bagaimana fasilitas-fasilitas rumah sakit tersebut untuk program kesuburan.

Malaysia sedang gencar mendorong rumah sakit dengan program IVF (In Vitro Fertilitation) atau sering disebut bayi tabung.

Tingkat kesuksesan program bayi tabung di rumah sakit ini mencapai 66% dan 70% bagi pasien pre-implementation genetic testing (PGT). Embriologis rumah sakit tersebut sudah menangani 10 ribu siklus.

Proses dari IVF ini adalah sel telur kita diambil dan dipilih yang terbaik. Kemudian disimpan di lab untuk terjadi inseminasi (pembuahan).

Hasil penggabungan sel telur dan sperma disimpan di dalam ruangan khusus. Setelah itu baru dimasukkan embrio ke dalam rahim ibu. Prosesnya hanya 1 hari.

Menurut Navdeep Singh, Ahli obstetri dan ginekologi TMC Fertility Kota Damansara, salah satu keunggulan rumah sakit tersebut adalah PGT yang bisa mendeteksi penyakit pada embrio seperti thalasemia. Mereka juga memiliki time lapse imaging.

Di TMC Fertility juga terdapat Tank Storage Liquid Nitrogen untuk menyimpan sel telur atau embrio dalam waktu lama. Seiring usia, kualitas sel telur atau sperma manusia akan beekurang kualitasnya.

Jika seandainya usia saya 20 tahun dan tidak mau menikah atau memiliki anak dulu karena ingin fokus pada pekerjaan, saya bisa menyimpan sel telur saya di usia ini di tabung penyimpanan.

Saat di usia 40 saya tetap memilili cadangan sel telur yang kualitas sel telurnya sama ketika saya masih berusia 20 tahun.

Selain teknologi, TMC percaya diri bahwa yang membedakan mereka denga rumah sakit lainnya adalah skill dari para dokternya.

GHHS Healthcare

Hari terakhir menjelang kepulangan, kami diajak untuk mengunjungi GHHS Healthcare.

GHHS berada di sayap timur resort bintang 5 Palace of The Golden Horses. Memiliki fasilitas kelas atas untuk perawatan kesehatan, kombinasi western preventive healthcare (GHHS) dan traditional treatment (Chinese Medical Center), serta wellness spa.

ONE-STOP INTEGRATED HEALTHCARE

Di GHHS Healthcare kita bisa melakukan health screening sampai ke level genetik yang meliputi gen, sel, dan organ untuk mendeteksi kondisi kesehatan kita sekarang dan faktor yang beresiko.

Bukan hanya berkunjung, tapi kami bisa menikmati treatment healthcare di GHHS. Kemarin sih saya nyoba body treatment and health screening melalui Lymphatic Massage, Body Analysis, dan Live Blood Analysis Report.

Lymphatic massage itu berupa pijitan di titik-titik tetentu yang dapat membantu drainase cairan getah bening dari limpa secara alami. Pijatan ini juga mekaligus body screening jika ada yang berbeda di titik yang dipijat dan bisa melakukan tindakan pengobatan berikutnya.

Body Analysis sepertinya sudah tidak aneh karena sering dilakukan di sini juga.

Selanjutnya adalah Live Blood Analysis. Awalnya seperti cek kolestrol ataupun gula darah yang mengambil sampel darah dari tubuh kita.

Kemudian hasilnya akan muncul di layar. Dari gambar yang tertuang di layar bisa diketahui bagaimana kadar oksigen dalam darah, kadar toxin, fatty liver, dll. Kondisi setiap orang akan berbeda.

Harga yang Bersaing

Bukan hanya untuk penyakit berat, banyak pasien Indonesia datang ke Malaysia untuk sekadar health screening atau medical check up. Jadi memang kedekatan faktor geografis juga  mempengaruhi biaya.

Fasilitas di berbagai rumah sakit di Malaysia diklaim tidak kalah dengan di AS. Mungkin jangan terlalu jauh ke negara Eropa atau AS, perbandingan terdekatnya adalah negara tetangga kita juga: Singapura.

Dengan dokter dan fasilitas yang sama, pengobatan di rumah sakit Malaysia memiliki harga yang lebih murah. Padahal banyak dokter di Singapura juga berasal dari Malaysia.

Pemerintah Malaysia memiliki kebijakan batas atas harga rumah sakit. Jadi, ada harga batas atas yang tidak dilewati. Untuk itu mengapa biaya berobat di sana lebih murah.

“Kesehatan kelas dunia tidak harus mahal. Indonesia kalau pergi ke rumah sakit swasta harganya sama kalau ke sini karena Kementerian Kesehatan kami memastikan harga tidak boleh melebihi tahap maksimal,” Sherene Azli, CEO MHTC.

Oiya, rumah sakit yang menjadi anggota MHTC adalah rumah sakit swasta atau di sana disebut dengan privat hospital. Malaysia juga memiliki public hospital yang disubsidi pemerintah sehingga pasien dapat berobat dengan sangat murah. Untuk biaya melahirkan saja bisa hanya sekitar RM10 atau jika dirupiahkan senilai RP. 34.639. Tapi public hospital khusus untuk warga negara Malaysia, ya..

Bonus Menikmati Wisata

Terkadang kita juga perlu refresh untuk mendapat suasana fisik dan mental yang lebih segar. Kalau malas pergi jauh-jauh bisa kabur sejenak di malam hari menikmati wisata malam Kuala Lumpur menggunakan Hop-On-Hop-Off.

Hop-On-Hop-Off adalah bertamasya untuk mengenal Kuala Lumpur di malam hari menggunakan bus bertingkat. Saya memilih duduk di bangku atas dengan atap terbuka agar bisa langsung melihat langit dan suasana sekitar tanpa pembatas.

Ada berbagai pilihan lainnya yang menarik saat berkunjung ke Kuala Lumpur. Banyak turis yang mampir ke Menara Kembar Petronas yang menjadi ikon kota tersebut.

Masih di jalur yang dilalu bus Hop-On-Hop-Off, kami semua mampir ke istana tempat tinggal Sultan. Dan ternyata bentuk istana seperti di film-film Disney itu nyata adanya.

Ada tempat-tempat lain juga yang sayangnya tidak sempat dikunjungi karena masalah waktu juga. Terdapat Bukit Bintang, Batu Caves, dll. Mungkin di next trip ya…