Tersiksa Insomnia Semenjak Putus Cinta?

Salah satu fase sulit yang dihadapi setiap orang adalah patah hati. Apalagi jika putusnya dalam keadaan masih sayang-sayangnya. Dalam keadaan patah hati akut, gejala susah tidur pun seringkali menghampiri. Walaupun sudah menutup mata, tapi pikiran terus berputar dan sulit sekali mendapatkan tidur yang berkualitas.

Insomnia, sebagian besar orang menyebutnya sebagai gejala susah tidur. Di sini saya menemukan pemahaman tentang insomnia. Insomnia bukan jenis penyakit, melainkan gejala yang memiliki berbagai penyebab, seperti kelainan emosional,  kelainan fisik, dan gangguan emosional.  Dalam Insomnia psiko-fisiologis, pasien  mengeluh perasaan cemas, tegang, kawatir, atau mengingat secara terus-menerus masalah-masalah di masa lalu atau di masa depan karena mereka berbaring di tempat tidur terlalu lama tanpa tertidur.  Insomnia terjadi berulang. Semakin besar usaha untuk tidur, semakin sulit untuk mendapatkannya.

“Breaking up” adalah fase yang sangat sulit, menyakitkan, dan terkadang membuat depresi. Di saat seperti ini masa lalu terus berputar di memori, menghabiskan energi kita untuk terus berpikir dan berpikir. Pada masa tubuh kita harus tidur, tapi otak sulit diajak bekerjasama.

Berikut saya tuliskan cara untuk mengatasi insomnia setelah putus cinta. Tanpa merujuk pada sisi medis, sekadar opini pribadi berdasarkan pengamatan dan setelah baca di beberapa artikel.

Move On

Make it clean break.  Mungkin selama ini masih ada rasa yang mengganjal sehingga putus hubungan membuat kamu sangat depresi. Mungkin selama ini kamu sudah banyak menghabiskan energi untuk berpikir “bagaimana kamu semua tidak begini?”. Menumpukkan berbagai pertanyaan dan kembali mereka-reka lagi yang sudah terjadi tidak dibutuhkan untuk sekarang. Mungkin suatu hari kamu bisa kembali mengubungi dia dan kembali berbicara, tapi tidak sekarang. Yang dibutuhkan hari ini adalah kamu mendapat pikiran yang tenang dan beristirahat. Make yourself feel better.

Teman adalah tempat kita berbagi saat suka dan duka. Berbagi kesedihan sekadar untuk mencurahkan perasaan. Cobalah untuk sering meluangkan waktu berkumpul bersama teman. Jangan meminta saran, kamu tidak butuh itu. Kamu hanaya butuh pendengar untuk mengemukakan yang tersimpan di hati. Lakukan banyak hal bahagia bersama teman, sepeti nonton film, perawatan di salon, atau rumpi.

Jika kamu kembali merindukannya, ingat saja masa terburuk ketika bersama dia sehingga keputusan putus diambil. Buat hal baru yang positif yang bisa kamu lakukan, misalnya rambut baru.

Jika hati kamu yang sakit, buat badan kamu tetap sehat

Hindari penggunaan obat tidur dan alkohol untuk meredakan insomnia. Menggunakan obat tidur sekali dua kali mungkin tidak masalah. Jika dilakukan terus menerus kawatir dengan efek samping yang dapat terjadi. Penggunaan obat terus menurus juga bisa membuat diri kamu ketergantungan secara psikologis, sehingga kamu merasa bisa tidur jika ada obat tersebut. Konsumsi alkohol berlebihan justru akan menambah rasa cemas, sehingga gangguan insomnia kamu malah akan berdampak parah.

Daripada melakukan hal memperburuk kesehatan lebih baik melakukan yang sebaliknya. Masih ingat istilah “Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”? Kamub bisa memulai rutin melakukan olahraga yang disukai. Tidak perlu mahal dan sulit, bisa dimulai dengan lari pagi di sekitar komplek rumah. Udara pagi membuat kepala dan tubuh lebih fresh. Kalau tubuh kamu sehat, mungkin bisa membantu hati kamu lebih kuat. Fighting!

Dukung aktivitas tidur

Buat suasana tidur yang nyaman. Kamu bisa memberikan aroma terapi di kamar dan pencahayaan di ruang tidur yang tepat. Berendam air hangat sebelum tidur juga bisa membantu relaksasi pada tubuh dan pikiran.

Tidur sangat penting untuk kehidupan, buat jadwal teratur untuk tidur. Selain makan, disiplin tidur juga diperlukan. Dengan ini tubuh mengetahui batasannya untuk terjaga. Saat jam tidur tiba, sugesti diri untuk terlelap. Jauhkan gadget dan matikan tv. Selain bekerja, disiplin untuk tidur pun penting dilakukan..

Sebelum tidur kamu bisa melakukan gerakan yoga yang membantu untuk memberi relaksasi pikiran dan tubuh. Ada beberapa gerakan yoga yang mudah yang sangat baik membantu relaksasi, seperti Paschimottanasa. Yaitu duduk dengan kedua kaki lurus menempel pada matras. Inhale, angkat kedua tangan ke atas dan axhale, turunkan badan hingga wajah menyentuh lutut dan tangan menggapai telapak kaki. Lakukan lima kali deep breathing.

Pachimottanasana

Kemudian Balasana (Child’s Pose), yaitu posisi duduk dengan kedua telapak kaki menyangga bokong. Duduk dengan posisi telapak tertekan oleh bokong. Inhale, angkat kedua tangan ke atas kemudian exhale dengan mengayunkan tangan ke depan hingga bertemu matras. Tubuh seperti bersujud. Bokong pastikan berada tetap pada tempatnya, yaitu di atas pergelangan kaki dan tumit.Tangan dan punggung diregangkan lurus ke depan. Lakukan pernapasan yang dalam sebanyak lima kali, atau lebih hingga kepala terasa lebih rileks.

DSC_0606-01

Yang terakhir kamu bisa melakukan Viparita Karani. Rebahkan tubuh di matras atau kasur. Letakkan kaki pada tembok. Lakukan gerakan ini dengan pernapasan teratur selama 20 menit. Pejamkan mata dan bayangkan sedang berada di tempat teduh seperti gunung atau laut.

IMG_2015-11-03_14-47-23

Tidak ada sesuatu yang didapatkan dengan singkat, lakukan hal di  atas dengan ketulusan dan hati yang bahagia. Lakukan secara berulang dari hari ke hari. Semangat!