Hemoroid atau kebanyakan dari kita menyebut dengan istilah “wasir” dan “ambeien”, penyakit yang lumayan menganggu. Saya sendiri pernah mengalaminya. Dengan melakukan tip sembuh dari gejala wasir akhirnya dalam dua tahun lebih ini tidak pernah mengalaminya lagi. Berikut gerakan yoga yang baik dipraktekkan untuk yang menderita wasir atau ambeien.
Balancing pose
Sesungguhnya saya sendiri lupa ini namanya pose apa. Menemukan satu postingan di akun instagram. Posisi ini disarankan untuk yang memiiki masalah wasir. Dengan satu tumit yang menjadi tumpuan untuk menjaga keseimbangan tubuh. Tumit diletakkan di awah lubang anus. Dibutuhkan konsentrasi yang tinggi. Jika sulit mendapatkan keseimbangan dapat dilakukan dengan meletakkan satu lutut di matras untuk menumpu.
Sarvangasana
Dikenal juga dengan candle pose atau sikap lilin. Dimulai dengan tidur dan mengangkat kedua kaki lurus ke atas, sangga pinggang dengan kedua tangan. Tarik napas yang dalam dan angkat bokong saat menghembuskan napas. Posisi kaki diusahakan tetap lurus. Ada alternatif lain untuk mempraktekkan sarvangasana agar lebih sempurna, yaitu dengan melakukan halasana terlebih dahulu kemudan angkat kedua kaki ke atas. Kuatkan lagi perut dan suppport bokong lebih terangkatsehingga posisi kaki dapat lebih mendekati sejajar dengan tulang belakang. Tahan selama lima kali pernapasan yang dalam kemudian turu kan pelan-pelan. Ulangi lagi sebanyak dua kali.
Matsyasana
Dikenal juga dengan istilah fish pose atau posisi ikan. Ada dua cara dalam mempraktekkan fish pose, yaitu dengan posisi kaki lurus dan posisi kaki di lipat. Khusus untuk mengatasi wasir disarankan dengan posisi dilipat. Dimulai dengan duduk padmasana. Dengan bantuan kedua tangan untuk menyangga matras di samping kanan kiri badan, turunkan perlahan-lahan tubuh ke belakang hingga menyentuh matras. Letakkan kedua tangan di sisi kanan dan kiri kepala (seperti ancang-ancang melakukan chakrasana atau sikap kayang). Tarik napas yang dalam dan buang napas perlahan dengan menekan kedua telapakntangan pada matras hingga dada terangkat ke atas dan masukkan kepala hingga ubun-ubun menyentuh matras. Usahakan lutut untuk turun ke matras (tidak mengangkat. Masing-masing tangan memegang jempol kaki. Lakukan sebanyak 5 kali pernapasan kemudian perlahan-lahan kembalikan posisi kepala hingga bahu kembali beristirahat pada matras. Ulangi sebanyak dua kali.
Jika kesulitan melakukan ini, bisa melakukan fish pose dengan posisi kaki lurus. Lakukan sebanyak tiga kali.
Legs up the wall stand
Posisi tiduran dengan merebahkan kaki ke dinding. Dekatkan bokong pada dinding. Kedua tangan di samping kanan dan kiri badan dengan posisi menekan matras. Tarik napas yang dalam dan angkat bokong ke atas saat membuang napas. Tahan selama tiga kali pernapasan panjang kemudian kembali diturunkan. Ulangi lagi sebanyak 4 kali. Kemudian istirahatkan dengan posisi kaki di dinding selama 10 kali pernapasan.
Squatting Pose
Lebarakan kedua kaki ke samping, dengan posisi tulang pungung lurus angkat kedua tangan ke atas. Tarik napas dan hembuskan napas perlahan diingi dengan menurunkan bokong ke bawah hingga posisi kakinmembentuk sudut siku-siku. Tahan bokong dengan mengencangkan kedua paha. Lakukan sebanyak lima kali pernapasan panjang. Ulangi lagi sebanyak dua kali.
Child Pose
Duduk Vajrasana dan angkat keduab tangan keatas saat menarik napas. Hembuskan napas perlahan dan dorong torso ke depan hingga tangan menggapan matras dan kening diistirahatkan pada matras. Lakukan selama 5 kali pernapasan. Mudah, kan?