7 Tips Yoga di Taman

IMG_9361

Untuk masyarakat urban, yoga umumnya dilakukan di dalam studio. Agar terasa suasana alamnya, biasanya diiringi playlist instrumental atau rekaman suara alam. Padahal aktivitas kita sudah sering dilakukan di dalam ruangan, sesekali bebaskan tubuh dan pikiran kita untuk menghirup udara luar.

Taman tempat yang cocok untuk latihan yoga bagi yang tinggal di kota seperti Jakarta. Tidak perlu mengeluarkan budget lebih untuk tiket pesawat, dan waktu yang banyak karena harus ke luar kota. Di Jakarta sendiri ada beberapa taman yang bisa dijadikan tempat menyenangkan untuk yoga, seperti Taman Suropati, Taman Menteng, Taman Ayodya, dan masih banyak lagi. Satu catatan yang penting: kamu sudah tahu lokasi! Jangan sampai membuang waktu karena sulit mencari taman yang dimaksud atau ternyata tidak ada space yang nyaman untuk melakukan yoga. Ini dia tips bagi kamu yang mau yoga di taman:

Bawa Matras

Alam adalah tempat terbaik untuk melakukan yoga. Yoga dengan alas pasir atau tanah tentung akan lebih menantang, karena alas yang tidak rata. Kamu bisa lebih bereksplorasi dalam melakukan pose yoga. Akan tetapi kita juga harus memperhatikan kenyamanan dan keamanan dalam melakukan yoga. Untuk yoga di taman lebih disarankan tetap membawa matras yoga. Apalagi pada umumnya kita melakukan yoga justru di alas yang keras dan rata.

Bawa Handuk dan Tisu Basah

Handuk memang selalu dibawa saat latihan yoga, meskipun itu di dalam studio, manfaatnya untuk mengelap keringat, dijadikan sebagai penganti “yoga strap”, dan juga untuk mengelap matras kita yang kotor atau terkena keringat. Lalu kenapa harus bawa tisu basah?

Meskipun yoga di luar ruangan tetapi matras harus bersih, sebelum atau sesudah latihan. tisa basah dapat membantu menyeka kotoran yang menempel pada matras. Disarankan tisu nasah yang mengandung antiseptik ya!

Bawa Pelindung

Selain air putih, untuk yoga di luar ruangan harus membawa peralatan yang diperlukan agar yoga lebih nyaman. jangan lupa membawa sunscreen dan sunglasses. Jangan sampai matahari menghambat kamu untuk bergerak.

Lupakan Musik

Saat yoga di studio, saya suka yoga dengan iringan musik, terutama saat relaksasi. Membawa pikiran kita serasa sedang yoga di alam terbuka dan lebih menenangkan. Tapi jika sudah di ruang terbuka, lupakan musik!

Rasakan harmoni suara alami, dan koneksikan jiwa kita dengan alam sekitar. Walaupun di taman kita tidak bisa mendengarkan suara ombak, tetapi kita mendengar suara burung yang berkicau di sekitar taman. Jika memang suara alam teredam oleh suara knalpot atau para pedagang yang sedang menjajakan makanan, pilihan diiringi musik bisa dilakukan.

Pilih Pose Yoga yang Mudah

Kata “mudah” memang relatif, di sini maksud saya adalah pose yoga yang bisa dinikmati semua peserta. Jika kamu yoga sendiri, kamu bisa melakukan gerakan yang menurut kamu bisa dijangkau. Apabila yoga bersama teman atau komunitas, pilih gerakkan yang menyenangkan yang dapat dijangkau semua peserta. Untuk Yoga di ruang terbuka, standing pose dan balancing pose bisa dijadikan pilihan. Kamu bisa menyimak 7 Yoga Pose untuk Travelling.

Waktu yang Tepat

Idealnya yoga dilakukan pada pagi hari dan sore hari. Siang hari terlalu terik untuk melakukan yoga, kecuali tempat tersebut sangat teduh.

Jangan pas Hujan!

Kira-kira gimana?

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.