Undies is not just complementary. I wear it to comfort me.
Jadi gapapa untuk menjadi spesifik. Sehari-hari hanya memakai t-shirt dan sneakers, hampir ke setiap occation. Karena ya ini yang menurutku nyaman.
Biar terlihat magabut, tapi sebenernya jadwal tiap hari lumayan padat. Mesti pergi ke beberapa tempat. Yang sudah pasti sih anter jemput anak sekolah.
Eh, jangan salah..
Nyetir kan perlu kelihaian tangan dan kaki.
Tapi kan peran wanita sekarang tuh berlapis. Mau sesibuk apapun pekerjaan, tetap gak bisa lepas peran sebagai ibu rumah tangga.
Makin banyak aktivitas, ya makin sering berkeringat. Apalagi kita hidup di negara tropis.
Jadi ya aku pilih pakai yang nyaman. Dari nyaman bisa jadi lebih produktif. Dan tentunya ningkatin pede.
Kenapa mesti pede?
Ya kan sehari-hari banyak berinteraksi sama orang. Satpam sekolah, pedagang pasar, dan ketemu partner kerja atau klien. Belum lagi kalau ada jadwal ngajar yoga.
Menulis, menjadi pembicara, mengajar yoga, menjadi PR event, dan juga mengurus media di bidang olahraga ini perlu banget ngejaga mood dan tetap konfiden gitu loh.
Loh kok jadi ngomongin ini. Topik bra-nya mana?
Karena tiap hari harus mobile ke beberapa tempat, dan ya… cuaca juga bikin cepat berkeringat, jadi ini yang mendasari aku seneng pakai t-shirt kemana-mana.
Karena ini yang menurutku paling nyaman.
Kalau outfit aja syarat utamanya adalah kenyamanan, apalagi undies kan?
BRA IS NOT JUST COMPLEMENTARY
Bra itu bukan pelengkap, tapi sesuatu yang sangat intim dengan tubuh kita. Jadi gak bisa asal pilih, ambil, dan pakai. Karena ini yang PALING DEKAT dengan tubuh.
Seperti memilih pasangan, tahap pertama yang menjadi penentu pemilihan bra adalah: yang saya suka.
Jadi di tahap ini urusan bentuk, warna, dan pattern yang paling menentukan. Tapi saat sampai ke meja kasir, penampilan ini yang biasa saya jadikan sebagai tolak ukur paling akhir.
Setelah melihat penampilan, saya akan mengecek materialnya. Saya akan merapa apakah ini nyaman jika bersentuhan dengan kulit?
Bra yang nyaman buat saya adalah yang bahannya lembut, menyerap keringat, dan fleksibel (dapat menyatu dengan kemana tubuh kita bergerak).
Buatku bra harus bisa nyaman dipakai dalam keadaan cuaca apapun. Kalau musim panas, jangan sampai yang membuat kulit lembab. Jadi bra yang baik menurut saya adalah: mudah kering.
Tahap selanjutnya adalah menyesuaikan dengan pakaian kita.
Kenapa bra memiliki bentuk yang beragam?
Ya karena pakaian kita juga beragam. Jadi sesuaikan dengan peruntukannya. Kita tidak mungkin memakai satu bra untuk dipakai dengan segala outfit. Saat kita memakai t-shirt, dress berlengan, dress tanpa lengan, dan kemeja pasti jenis branya juga berbeda.
Terakhir, pilih bra yang membuat kita cantik.
Lho, bukannya gak keliatan?
Dari luar, mungkin bentuk dan warna bra kita tidak akan terlihat, namun akan berpengaruh pada bentuk pakaian kita saat dilihat dari luar. Kalau yang suka pakai kaos, akan lebih bagus jika memakai bra yang suitable dengan ini.
FEELS COMFORTABLE WITH FELANCY T-SHIRT BRA
Kalau untuk outfit aja aku nyari yang nyaman, apalagi untuk undies kan?
Kenyamanan itu bikin diri sendiri lebih pede dan produktif. Jadi saat beraktivitas dan bertemu orang banyak juga gak ngerasa risih.
Felancy adalah produk pakaian dalam wanita yang dirancang dan disesuaikan dengan bentuk tubuh wanita Indonesia. Jadi saat memakai bra saat beraktivitas sehari-hari, kita gak merasa terganggu tapi justru lebih nyaman. Ada 4 pilihan warna, yaitu navy blue, dark pink, gray, dan beige.
T-Shirt Bra ini dirancang oleh Felancy Indonesia untuk para wanita penggemar t-shirt sebagai daily outfitnya. Bra yang ada di balik kaos yang kita pakai tidak ‘nyeplak’ dari luar.
Jadi aku membandingkan pakai T-Shirt Bra dari Felancy. Ternyata benar-benar cover sempurna. Bentuk bra tidak ‘nyeplak’ dari luar. Kaos tampak rapi.
It’s very comfy material. Saat diraba terasa halus. Felancy menggunakan produk material import dan lokal yang berkualitas seperti bahan nano cotton dan microfiber yang elastis dan cepat kering, sehingga membuat payudara kita lebih nyaman walaupun super sibuk dan aktif bergerak dalam keadaan panas atau dingin.
Kelebihan lainnya bisa menambah volume payudara. Tapi jika tidak mengingatkan pad tambahan, bisa dengan mudah dilepas. It’s up on you. Mana yang bikin kamu nyaman dan pede?
Setelah dicoba dengan atau lepas pas, sepertinya aku pilih yang lepas deh. Yang dengan tambahan pas juga oke sih. Dadaku jadi lebih bervolume. Tapi aku memang kurang suka terlihat “lebih”. Mau apa adanya aja, hehe..
Tapi pakai atau lepas pad, bentuknya tetap menyenangkan. Nutup banget dari luar. Kaosku juga gak jadi berlekung-lekuk ga karuan.
Karena udah ngomongin bra, jadi sekalian deh aku bahas perawatannya.
Bra kan memang didesain untuk melengkapi lekuk tubuh wanita, jadi jangan sampai bentuknya berubah dan mengurangi fungsinya.
Sebaiknya cuci dengan tangan saja dan jangan diperas. Biarkan kering secara natural. Selain agar tidak membuat kulit lembab karena keringat, inilah perlunya bra dengan material dry fast. Jadi tidak membutuhkan waktu lama untuk dikeringkan.
Oiya, bra juga tidak perlu disetrika. Selain merusak bahan, bisa merusak bentuk juga.
Hindari mencuci bra dengan mesin cuci, apalagi dengan temperatur air yang panas.
Agar tidak lekas berubah warna, sebaiknya tidak mencampur dengan warna lain saat mencuci. Dan hindari pemutih.
Kayanya itu aja sih. Kalau ada ide lain share ya!