Sakit kepala saat bermain game?

Di era digital ini kehidupan tergantung pada layar smartphone dan monitor komputer.  Bahkan banyak dari kita yang memulai aktivitas pada layar semenjak baru bangun tidur.  Dilanjutkan lagi saat sudah sampai kantor, menatap layar secara konstan dalam durasi 8 jam kerja.  Belum lagi aktivitas dengan smartphone atau tab baik hanya berinteraksi di sosial media ataupun bermain game.

Game dijadikan wadah melepas penat di sela kesibukan. Namun apakah jadi lebih nyaman setelah bermain game?

Jika berlama-lama bermain game, kepala biasanya akan terasa pusing dan leher menjadi kaku. Di salah satu bagian kepala terasa berat. Kita sering menyebut ini migraen, tapi mungkin kamu terkena Tension Head Ache Pain (THA). THA merupakan nyeri  di kepala dan leher, pundak,  mata, atau otot-otot disekitar ini. Rasa sakitnya bersifat konstan, berbeda dengan migraen yang tingkatan nyerinya akan selalu bertambah. THA juga terkadang membuat nafsu makan berkurang.

Jika sudah terasa seperti ini, tinggalkan sejenak gadget, isitarahatkan badan dan pikiran. Rebahkan badan pada sofa yang nyaman dan bersenderlah. Pejamkan mata dan atur pernapasan dengan baik. Lakukan deep breathing berulang kali sebanyak 50 kali. Kumpulkan energi positif di kepala. Regangkan syaraf yang kaku pada wajah. Pipi membuat garis senyuman, kelopak mata dan dahi relax.

Jika kepala sudah terasa lebih ringan, lakukan stretching.

  1. Duduk dengan posisi dua kaki dilipat. Luruskan tulang punggung dan kedua bahu dalam keadaan relaks. Arahkan dagu ke arah samping dengan sudut di antara jarak dada dan bahu. Inhale, angkat tangan kanan ke atas hingga maksimal. Exhale, tekuk siku tangan hingga telapak tangan menggapai kepala bagian belakang. Telapak angan seolah-olah sedang memegang sebuah bola.
  2. Inhale, exhale, dan tundukkan kepala hingga dagu menyentuh sekitar dada. Tahan beberapa saat dengan bernapas secara panjang.
  3. Inhale, putar bahu kiri ke belakang.
  4. Exhale, jatuhkan ke bawah. Rasakan penarikan pada area leher bagian kiri hingga ke bahu. Lakukan hingga sepuluh kali pernapasan panjang.

IMG_9661

Ulangi gerakkan ini pada sisi kiri. Jika masih terasa berat bisa diulangi hingga beberapa kali. Gerakkan di atas adalah pertolongan pertama pada THA, tetapi untuk terapi tetap diperlukan beberapa asana yang dilakukan secara rutin.