#YogaClass2015: Dari Takut jadi Ketagihan

“Rasa takut itu harus dilawan atau kita tidak akan bisa memulai apa-apa.”

Tahun 2015 ini saya seperti masuk ke dalam petualangan baru. Mulai sibuk untuk mengajar yoga dan membuat blog fitritash.com. Awal mula mengajar menjadi asisten guru saya, yaitu Herwindhy yang kebetulan sedang tour yoga ke India. Meskipun saya sudah belajar yoga sejak 2012 dan mengikuti TTC (Training Teacher Club) tapi tetap tidak mengurangi rasa grogi. Kalimat yang pertama disampaikan guru saya waktu itu adalah “Rasa takut itu harus dilawan atau kita tidak akan memulai apa-apa.”.

Akhirnya saya merasakan pertama kali mengajar pada Januari 2015. Ternyata mengajar itu salah satu proses belajar. Selain memberikan ilmu yang kita miliki, tetapi kita pun mengevaluasi diri sendiri. Sampai akhirnya saya menemukan kebahagiaan dalam menjalani sebagai intruktur yoga. Ada beberapa hal yang saya dapatkan di kelas:

Ternyata membuat orang percaya kepada kita itu membahagiakan.

Ternyata bisa  meng-influence orang untuk berlatih yoga itu membahagiakan.

Ternyata mengikuti proses orang yang sedang belajar itu membahagiakan.

Ternyata memberi perubahan pada seseorang itu membahagiakan.

Terima kasih untuk teman-teman, guru, dan member yoga yang telah membuat saya bahagia di tahun 2015 ini. Jadi pengen mengajar yoga lagi.. lagi.. dan lagi..

Petualangan mengajar tahun 2015 ini di Studio Chikitsa (Salon Gubuk), Kantor Pusat Bea Cukai, Work Out, Studio Bugar Corner, Burson Marsteller, dan beberapa kelas privat. Makasih juga Anji yang sudah mulai bergabung menjadi murid yoga dan membantu promo di sosial media. hehe..